Siapa yang tak kenal dengan makanan kecil yang disebut kerupuk? Kerupuk
dikenal baik di segala usia maupun tingkat sosial. Kerupuk mudah
diperoleh di segala tempat, baik di toko kecil hingga hotel berbintang.
Di Desa Wisata Kemasan, ada home industri yang juga membuat kerupuk.
Tetapi, kerupuk ini khas karena terbuat dari bahan dasar kangkung.
Kerupuk kangkung
Industri kerupuk tergolong industri kecil atau rumah tangga. Akan tetapi
jika serius dikembangkan, industri tersebut dapat menjadi industri
padat karya yang mampu meningkatkan pendapatan pengusaha dan tenaga
kerja di sekitarnya. Pada hakikatnya, industri kerupuk hanya membutuhkan
keterampian dan kreativitas. Inilah yang disadari bertul oleh para
mompreneur dari Desa Kemasan, salah satunya S'MART. Dengan sedikit
sentuhan kreativitas S'MART, tanaman yang
menjadi ciri khas Dewa Emas, menjadi kerupuk.
Kerupuk kangkung di Desa Wisata Kemasan
Berikut ini beberapa langkah singkat dalam membuat kerupuk.
1. Pemilihan
Sebagai bahan baku pembuatan kerupuk kangkung, haruslah dipilih kangkung
yang berkualitas baik, bebas dari bercak-bercak yang bisa menjadi
indikasi serangan hama dan penyakit.
2. Pencucian
Pencucian dilakukan pada kangkung yang telah dipilih. Untuk mendapatkan
kangkung yang benar-benar bersih, dapat digunakan pembersih yang
berlabel "food grade".
3. Pengirisan atau penghalusan
Setelah dibersihkan, kangkung kemudian diiris-iris dan dihaluskan.
Penghalusan harus disegera dilaksanakan agar kangkung tidak mengalami
perubahan warna yang dapat berakibat pada penurunan kualitas kerupuk
kangkung.
4. Penggaraman dan penambahan rasa
Gumpalan ampas sisa pemerasan dihaluskan hingga menyerupai erbuk ampas.
Kemudian hasil pengendapan dicampurkan dengan serbuk ampas tersebut dan
ditambahkan pula garam serta bumbu-bumbu yang lain sesuai rasa yang
diinginkan. Tetapi umumnya, kerupuk hanyalah ditambahkan rasa asin atau
gurih saja.
5. Pencetakan
Adonan kerupuk kangkung dicetak dengan cara tangan. Adonan dibentuk
menurut kebutuhan dan keinginan. Kemudian dibungkus dengan lembaran
plastik atau daun pisang atau lainnya.
6. Pengukusan
Pengukusan dilakukan selama kira-kira 30 menit sampai adonan tersebut
matang. Untuk mengetahui adonan kerupuk matang, dapat dilakukan dengan
cara ditusuk dengan lidi pada adonan tersebut, bila adonan tidak lengket
pada lidi berarti adonan tersebut sudah matang.
7. Pemotongan dan pengeringan
Adonan kerupuk kangkung yang sudah matang didinginkan pada suhu ruang selama 1 hari. Tujuannya agar kerupuk menjadi keras. Kerupuk kangkung selanjutnya dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari dengan menggunakan rak penjemuran dari bambu. Lama pengeringan kira-kira satu sampai dua hari.
Adonan kerupuk kangkung yang sudah matang didinginkan pada suhu ruang selama 1 hari. Tujuannya agar kerupuk menjadi keras. Kerupuk kangkung selanjutnya dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari dengan menggunakan rak penjemuran dari bambu. Lama pengeringan kira-kira satu sampai dua hari.
Nah begitu tadi kira-kira proses pembuatan kerupuk kangkung. Tapi tidak
perlu khawatir jika Anda terlalu repot untuk membuatnya, karena di Desa
Kemasan, kami sudah menyiapkannya untuk Anda. Silahkan saja datang ke
Resto Dewa Emas atau langsung menghubungi Tri Hantoro Wasis (CS S'MART) 0898 6987 277
Tidak ada komentar:
Posting Komentar