Senin, 10 Juli 2017

HEALTY WITH VEGETABLE

Sayuran merupakan produk holtikultura yang umumnya dijual dalam bentuk segar. Sayuran kehilangan banyak kadar air dalam proses penyimpanan sehingga perlu teknik yang tepat agar menambah umur simpan produk tersebut. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui dan memahami sayuran sebagai produk pangan yang penting bagi kehidupan, mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam sayuran, teknik penyimpanan sayuran dan produk dari sayuran yang memiliki shelf life relatif pajang. Teknik penyimpanan yang umum digunakan dalam penyimpanan sayuran meliputi dehydrated vegetablesfrozen vegetables dan canned vegetables. Namun teknik ini masih memiliki kekurangan karena kandungan mikro dan makro nutrien dapat terdegradasi. Nutrisi yang terkandung dalam sayuran yaitu protein, lipid, vitamin, mineral, karbohidrat, nitrogen, dan senyawa lainnya seperti asam organik, senyawa fenol, goitrogenic subtances, betalain, klorofil dan steroid alkaloid. Berikut ini merupakan produk sayuran yang memiliki umur simpan relatif panjang antara lain acar, cuka-acar, pasta sayuran, jus sayuran, sauerkraut, bubuk sayuran dan fermentasi buah zaitun.
Kata kunci: nutrisi, penyimpanan, produk sayuran, sayuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar